Thursday, October 14, 2010

Pemodelan Grafis

Kali ini kita akan ngebahas tentang pemodelan grafis....ada beberapa tahap untuk membuat suatu pemodelan grafis......yuk kita bahas satu per satu.....
  1. TEMA. Tahapan pertama dalam membuat animasi karakter adalah tema. Misalnya, pembuatan  animasi bertema peperangan (contohnya Final Fantasy), tema anak-anak (Upin-Ipin), dan lain-lain.
  2. SKETSA OBJEK. Jika temanya sudah dapat, maka kita lanjutkan untuk menggambar objek. Objek disesuaikan dengan tema. Yang pertama dilakukan adalah membuat sketsa terlebih dahulu agar pada saat gambar diimplementasikan ke komputer, animator dapat dengan mudah membuatnya. Misalnya jika temanya peperangan, maka kostum karakter harus disesuaikan dengan tema, seperti memakai baju perang. Karakter yang dibuat juga harus disesuaikan dengan kebudayaan setempat, warna kulit, bentuk mata, bentuk wajah, dan lain-lain.
  3. STORYLINE/STORYBOARD. Tema sudah dibuat, sketsa karakter juga sudah dibuat, sekarang saatnya membuat skenario atau alur cerita. Alur cerita yang dibuat haruslah terkait dengan alur cerita lainnya yang masih dalam satu tema.
  4. MEMBUAT OBJEK DALAM BENTUK GEOMETRI 3 DIMENSI. Setelah hasil sketsa objek selesai, maka sketsa tersebut diimplementasikan ke dalam komputer menggunakan software animasi (misalnya 3D Studio Max atau Blender). Untuk menggambar suatu karakter, yang perlu diperhatikan adalah mimik wajah (misalnya mimik senang, sedih, marah, kecewa, dll), kostum (misalnya kostum perang, kostum casual, dll), dan gerakan (misalnya berlari atau berjalan).
  5. MEMBUAT ENVIRONTMENT. Karakter sudah selesai dibuat, langkah selanjutnya adalah membuat environment/lingkungan. Hal ini diperlukan untuk membuat animasi lebih menarik, sesuai dengan alur cerita dan tema. Misalnya karakter ksatria memakai kostum perang pada saat lingkungan perang.
  6. MEMBERI MATERIAL PADA OBJEK. Material pendukung juga dibutuhkan dalam membuat pemodelan grafis. Fungsi dari penggunaan material adalah untuk menjadikan karya yang telah dibuat tampak lebih realistis sehingga dapat menyerupai objek aslinya. Material dapat memberikan efek-efek tertentu pada objek sehingga akan sulit membedakan mana yang objek asli atau objek hasil karya.
  7. SETTING KAMERA DAN PENCAHAYAAN. Setting kamera dibutuhkan dalam suatu pemodelan grafis agar user dapat menikmati alur cerita. Misalnya pada adegan helikopter mendarat, setting kamera yang diambil dari angle atas dan angle depan. Pencahayaan dan kamera merupakan fitur yang jika penggunaannya disatukan dapat menghasilkan sesuatu yang lebih bagus. Jika dilihat dari sudut kamera yang tepat, adanya sumber cahaya yang mengenai objek akan menghasilkan efek bayangan yang dramatis. Biasanya para animator melakukan trial and error untuk mendapatkan pencahayaan dan sudut kamera yang tepat.
  8. MEMBERI SUARA PADA KARAKTER (DRAFT). Efek suara dibutuhkan untuk mendukung alur cerita. Misalnya pada saat helikopter mendarat, terdapat suaranya.
  9. MENGANIMASIKAN KARAKTER. Setelah selesai membuat karakter, environment dan efek suara, sekarang saatnya membuat karakter yang telah dibuat menjadi lebih hidup dengan cara memberi animasi. Animasi adalah gambar bergerak yang jika dilakukan pada kecepatan tertentu akan tampak seperti nyata, biasanya kecepatan gambar yang nyaman untuk mata manusia adalah 25 fps (frame per second). Mata manusia bisa ditipu dengan gerak gambar yang simultan dengan kecepatan tertentu sehingga tampak bahwa objek dalam gambar bergerak seperti dalam dunia nyata. Dengan keadaan yang demikian, para desainer, animator, pembuat film, iklan, dll menggunakan teknik manipulasi untuk mendapatkan hasil karya yang terbaik. Misalnya karakter yang dibuat sedang berjalan-jalan di pasar. Yang diperlukan hanyalah kreativitas, investasi waktu dan kesabaran dalam melakukan rendering kompleks yang mungkin akan menguras sumber daya dari komputer yang dipakai (komputer berjalan lamban atau hang).
  10. PREVIEW ANIMASI. Saatnya melihat hasil dari animasi yang dibuat. Apakah animasi sudah sesuai dengan yang diharapkan, misalnya cara jalan, ekspresi muka, efek suara, environment, setting kamera dan alur cerita. Jika belum sesuai, maka lakukan revisi.     

No comments:

Post a Comment